RELAWAN MENGAJAR SEBAGAI PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN DALAM SITUASI DARURAT PASCAGEMPA DI SDN CIBULAKAN KABUPATEN CIANJUR

Authors

  • Elsa Komala Universitas Suryakancana
  • Sri Mulyanti Universitas Suryakancana
  • M. Guntur Gaos. S Universitas Suryakancana
  • Asep Ramdan. A Universitas Suryakancana
  • Eneng Fitri. A Universitas Suryakancana
  • Jauhar Helmie Universitas Suryakancana
  • Tjeppy Universitas Suryakancana
  • Sumarna Universitas Suryakancana
  • Munawar Rois Universitas Suryakancana
  • Dinda Dwi. S Universitas Suryakancana

DOI:

https://doi.org/10.52005/abdinusa.v4i1.131

Keywords:

Penyelenggaraan Pembelajaran, Pendampingan Belajar, Relawan Mengajar

Abstract

Learning facilities so that learning activities are disrupted, teachers and students experience post-earthquake trauma. SDN Cibulakan, Cianjur district, is one of the schools that was affected, the teachers and students also experienced first-hand the events of the earthquake. For this reason, the implementation of learning in post-earthquake emergency situations for students at SDN Cibulakan needs to be carried out by providing learning assistance to grow and restore the desire to learn to eliminate and reduce the effects of trauma experienced. Learning assistance activities are carried out by teaching volunteers by lecturers and students of FKIP Suryakancana University by providing assistance using learning that creates a pleasant environment. The learning material provided is material related to literacy, numeracy is carried out with integrated games that are carried out individually and in groups in learning, namely by storytelling, coloring, and making wish trees; physical and health education by carrying out group gymnastics and ant operations; and religiously charged learning. The results of the learning assistance activities explained that most of the SDN Cibulakan students were able to take part in and respond well to learning activities, the effects of post-earthquake trauma that occurred on SDN Cibulakan students had been greatly reduced and they were starting to adapt well to learning activities at school.

 

Fasilitas belajar sehingga kegiatan belajar terganggu, guru dan siswa mengalami trauma pascagempa. SDN Cibulakan kabupaten Cianjur merupakan salah satu sekolah yang terdampak, para guru dan siswanya pun yang merasakan langsung kejadian dari gempa bumi. Untuk itu, penyelenggaraan pembelajaraan dalam situasi darurat pascagempa untuk siswa di SDN Cibulakan perlu dilaksankaan dengan memberikan pendampingan belajar untuk menumbuhkan dan mengembalikan keinginan belajar untuk menghilangkan serta mengurangi efek trauma yang dialami. Kegiatan pendampingan belajar dilakukan relawan mengajar oleh dosen dan mahasiswa FKIP Universitas Suryakancana dengan melakukan pendampingan dengan menggunakan pembelajaran yang menciptakan lingkuang yang menyenangkan. Materi pembelajaran yang diberikan adalah materi terkait literasi, numerasi dilakukan dengan terintegrasi permianan yang dilaksanakan secara individu dan berkelompok dalam pembelajarnnya yaitu dengan mendongeng, mewarnai, dan membuat pohon harapan; pendidikan jasmani dan kesehatan dengan melaksankan senam bersama dan operasi semut; dan pembelajaran bermuatan agama. Hasil kegiatan pendampingan belajar menjelaskan bahwa sebagian besar siswa SDN Cibulakan dapat mengikuti dan merespon kegiatan pembelajaran dengan baik, efek trauma pasca gempa yang terjadi pada siswa SDN Cibulakan sudah sangat jauh berkurang dan mulai kembali dapat beradaptasi dengan baik pada kegiatan pembelajaran di Sekolah.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-02-29

How to Cite

Elsa Komala, Sri Mulyanti, M. Guntur Gaos. S, Asep Ramdan. A, Eneng Fitri. A, Jauhar Helmie, Tjeppy, Sumarna, Munawar Rois, & Dinda Dwi. S. (2024). RELAWAN MENGAJAR SEBAGAI PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN DALAM SITUASI DARURAT PASCAGEMPA DI SDN CIBULAKAN KABUPATEN CIANJUR. Jurnal Abdi Nusa, 4(1), 45–55. https://doi.org/10.52005/abdinusa.v4i1.131