PENERAPAN DESA TANGGUH BENCANA MELALUI TRAUMA HEALING UNTUK PEMULIHAN MASYARAKAT TERDAMPAK GEMPA DI DESA BENJOT
DOI:
https://doi.org/10.52005/abdinusa.v4i2.145Keywords:
Tri Dharma, Pengabdian, Desa BenjotAbstract
Pengabdian masyarakat merupakan salah satu pilar Tri Dharma Perguruan tinggi, yaitu: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada mayarakat. Perguruan Tinggi tidak hanya melaksanakan pendidikan bagi mahasiswanya, tetapi juga melaksanakan riset dan mengembangkan inovasi, serta pelestarian dan pengembangan ilmu yang unggul dan bermanfaat bagi masyarakat. Bentuk-bentuk kegiatan pengabdian masyarakat cukup beragam, seperti bakti sosial dan mengajar. Disamping itu, pengabdian kepada masyarakat juga dapat dilaksanakan dengan mengadakan pelatihan bagi masyarakat untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) di lokasi pengabdian. Lokasi pengabdian yang dilakukan ialah desa Benjot karena Desa Benjot merupakan salah satu desa yang terletak dikecamatan Cugenang Cianjur yang termasuk dalam data terkena bencana gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo pada tahun 2022. Gempa bumi tersebut mengakibatkan banyak korban dan runtuhnya bangunan-bangunan. Pasca Gempa Bumi di Cianjur Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat jumlah korban meninggal dunia akibat gempa magnitudo 5,6 pada Senin (21/11) bertambah menjadi 635 orang, setelah tim SAR gabungan berhasil menemukan tiga jenazah korban tertimbun longsor. Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini meliputi kegiatan pendampingan kerja perangkat Desa Benjot dan pendampingan Pendidikan dengan metode trauma healing. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan psikologis masyarakat yang mendapatkan dukungan trauma healing. Mereka lebih mampu menghadapi dan mengatasi stres serta memulihkan diri dari pengalaman traumatis.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Abdul Majid, Alfi Syahrin, Anggi Novitasari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Abdi Nusa agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
Jurnal ABDI NUSA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Abdi Nusa is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.